Berikut saya copy-paste kan beritanya:
Sumber: http://www.facebook.com/pages/Memes/36659644805?v=wall#!/profile.php?id=1660324390&v=wall&ref=mf
Kenapa alamat FB dari Naomi Mangotan kamu hapus Chris? Itu buatan kamu kan abal-abal? Sebaiknya munculkan langsung jati diri kamu, dengan segala kerendahan hati saya sarankan agar kamu jangan bersebunyi dibalik identitas orang lain lah Chris! Kamu kan lebih tua dari saya, seharusnya malu.. dan memberi contoh positif dong pada kami-kami yang lebih muda dari kamu!
Fwd> Mohon Ibu Naomi Mangotan jangan bawa-bawa nama kami ya? Apa keluarga kami juga bukan korban???
Salamlah sama si Chris kalau begitu ya?
Setelah 25 tahun saya minta melalui Ikang Fawzi suami saya tercinta untuk ditemukan dgn Christine Panjaitan, alhamdulillah atas izin Allah jam 06.00 di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 20 Feb 2010, didepan ... See Morecounter GIA, Allah Azza wa Jalla menemukan saya yang pas berada dibelakang dia. Saat itu diia mau ke Aceh dan saya pulang hari akan mengajar di Akademi Polisi Semarang.
Ternyata si Christine Panjaitan itu orangnya kecil dan 'tengil'... serta judesnya minta ampun...inna lillahi wa inna ilaihi roojiuuunnn...!
Saya menyesal telah menyapa dia duluan serta dengan ramah dan akrab cipika-cipiki! Tadinya saya pikir dia yang lebih tua dari saya lebih dewasa, namun ternyata sebaiknya! Kelakuan Christine Panjaitan memalukan dan kekanak-kanakan. Dengan suara cemprengnya dia berteriak-teriak didepan counter Garuda Indonesia--mohon disampaikan pada si Chris mendingan nyanyi saja deh daripada ngomong! Nggak ada wibawanya sama sekali suara cempreng dia kalau sedang biacara!
Kebetulan petugas Garuda dibagian ground yang dia marah-marahi padahal yang kacau panitia acara nyanyi di Aceh tersebut adalah sepupu-ipar saya orang Madura. Nah, Mas Doni adalah saksi sejarah sifat kasar & karakter dasar Christine Panjaitan! Tidak heran Ikang Fawzi suami saya tercinta mantan calon suami (mungkin!) Christine Panjaitan meninggalkan dia dan memilih saya.
Saksi karakter kasar Christine Panjaitan adalah termasuk juga beberapa orang mahasiswa saya pada pembekalan Depdagri utk DPRD Jawa Timur yang berada tepat dibelakang saya yang ikutan sedang ngantri. Mereka saksi hidup sifat dasar Chris muncul tanpa dia mampu mengendalikan--saya duga yang selama ini tidak dikeatahui oleh publik yang menyangka dia lemah lembut. Karena saya terkejut dengan kenyataan yang saya saksikan bersama belasan penumpang GIA tersebut! No one ever knows!--tidak pernah ada yang tahu/menyangka. Beda seperti bumi-langit dalam image vs kenyataan! I feel sorry for her Ibu Naomi Mangotan...
Tidak heran wahai Ibu Naomi Mangotan, kalau anda juga termakan oleh masalah dia... Semoga si Chris tidak semakin stress dan semakin kurus-kecil ya? Jadi dengan segala kerendahan hati, dimohon dengan sangat agar anda tidak membalik kondisisnya ya? Dan juga please... anda jangan asal fitnah karena anda bisa saya kenakan pasal 310 dan 311 KUH Pidana lho! Jadi saran saya agar anda hati-hati...
Please...camkan ya Bu... sekali lagi salam hangat saya buat si Chris, sampaikan saja bahwa saya memaafkan dia. Dan saya masih ingin berkawan dengan dia, juga dengan suaminya. Alangkah indahnya kalau kami berempat jadi kawan sejati kan?--walaupun iman kami berbeda not a big problem-lah!
Mauliate...jahobu...manjuah-juah...HORAS!
Regards!
Dari Kalianda di Lampung Selatan.